Masjid Hassan II: Keajaiban Arsitektur di Casablanca
Sejarah dan Latar Belakang
Masjid Hassan II terletak di Casablanca, Maroko, dan merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Diresmikan pada 30 Agustus 1993, masjid ini dibangun atas perintah Raja Hassan II dan dirancang oleh arsitek Prancis Michel Pinseau. Proyek ambisius ini melibatkan lebih dari 6.000 pekerja dan memakan waktu sekitar tujuh tahun untuk diselesaikan .
Keunikan Arsitektur dan Desain
1. Dimensi dan Kapasitas
Masjid ini menempati area seluas 9 hektar dan dapat menampung hingga 105.000 jamaah, dengan 25.000 orang di dalam ruang utama dan tambahan 80.000 orang di halaman terbuka .
2. Menara Tertinggi di Dunia
Menara masjid setinggi 210 meter, menjadikannya sebagai menara masjid tertinggi di dunia. Di puncaknya terdapat sinar laser yang mengarah ke Mekah, menandakan arah kiblat bagi umat Muslim .
3. Atap yang Dapat Dibuka
Salah satu fitur unik masjid ini adalah atap utama yang dapat dibuka dalam waktu lima menit, memungkinkan cahaya alami masuk dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah .
4. Bahan Bangunan Berkualitas
Semua bahan bangunan utama, seperti marmer dari Agadir, kayu cedar dari Pegunungan Atlas, dan granite dari Tafraoute, berasal dari Maroko. Namun, beberapa komponen seperti kubah dan lampu gantung kaca diimpor dari luar negeri .
Interior yang Mempesona
1. Ruang Utama yang Luas
Ruang utama masjid dihiasi dengan marmer halus, kerajinan kayu yang rumit, dan mozaik berwarna-warni yang mencerminkan keindahan seni Islam tradisional .
2. Fasilitas Wudhu yang Mewah
Di bawah tanah, terdapat fasilitas wudhu yang dilengkapi dengan 41 air mancur marmer dan 600 kran, menciptakan suasana yang tenang dan mendalam bagi para jamaah sebelum melaksanakan ibadah
3. Penerangan yang Megah
Masjid ini dilengkapi dengan lampu gantung besar yang terbuat dari kaca Murano, masing-masing seberat sekitar 1.200 kilogram, memberikan pencahayaan yang indah di seluruh ruang utama .
