Istana Kerajaan & Silver Pagoda: Keindahan Sejarah dan Budaya Kamboja
Istana Kerajaan Kamboja dan Silver Pagoda merupakan dua destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Kedua tempat ini menawarkan keindahan arsitektur yang luar biasa, serta menyimpan sejarah dan budaya yang kaya. Menjadi pusat pemerintahan dan simbol kebanggaan rakyat Kamboja, keduanya menyuguhkan pengalaman yang menggugah bagi setiap pengunjung.
Istana Kerajaan Kamboja: Simbol Kejayaan dan Kebudayaan
1. Sejarah Istana Kerajaan
Istana Kerajaan Kamboja dibangun pada tahun 1866 oleh Raja Norodom, dan sejak saat itu menjadi kediaman resmi Raja Kamboja. Terletak di tepi Sungai Mekong, Istana ini memiliki arsitektur yang memadukan gaya tradisional Kamboja dengan pengaruh dari Thailand dan Vietnam. Istana ini memiliki kompleks yang luas, dengan berbagai bangunan dan halaman yang dihiasi oleh taman-taman indah serta kolam-kolam yang menambah pesona.
2. Arsitektur yang Mempesona
Setiap bangunan di Istana Kerajaan dirancang dengan teliti dan penuh detail. Salah satu daya tarik utama adalah Chanchhaya Pavilion, sebuah paviliun besar yang digunakan untuk berbagai acara penting kerajaan. Struktur bangunan ini dihiasi dengan atap yang menjulang tinggi dan warna emas yang mencolok, memberikan kesan megah dan sakral. Istana ini juga dilengkapi dengan berbagai artefak bersejarah, serta koleksi seni yang menggambarkan kekayaan budaya Kamboja.
Para pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar taman yang asri dan menikmati keindahan lingkungan istana yang penuh dengan sejarah. Meskipun bagian dalam istana tidak selalu terbuka untuk umum, pengunjung tetap dapat menikmati pemandangan luar istana dan mendalami sejarah Kamboja melalui pemandu yang tersedia.
Silver Pagoda: Keajaiban Seni dan Spiritual
1. Keindahan Silver Pagoda
Silver Pagoda atau Wat Preah Keo, terletak di dalam kompleks Istana Kerajaan dan merupakan salah satu tempat suci yang paling penting di Kamboja. Dikenal dengan sebutan “Silver Pagoda” karena lantainya yang terbuat dari lebih dari 5.000 ubin perak, pagoda ini menjadi pusat spiritual bagi masyarakat Kamboja. Ubin perak yang berkilauan dan memperindah lantai pagoda menjadikannya salah satu situs yang paling memukau di negara ini.
2. Koleksi Relikui Buddha yang Bernilai Tinggi
Di dalam Silver Pagoda, terdapat berbagai koleksi religius yang sangat bernilai. Salah satu yang paling terkenal adalah Patung Buddha Smaragd, yang terbuat dari batu giok dan dihiasi dengan emas dan permata. Selain itu, terdapat juga patung Buddha yang terbuat dari emas murni yang beratnya mencapai lebih dari 90 kilogram. Koleksi-koleksi ini menggambarkan kedalaman spiritual dan keagamaan yang sangat dijunjung tinggi oleh rakyat Kamboja.
Pagoda ini juga memiliki banyak lukisan dinding yang menggambarkan cerita-cerita dari Kitab Suci Buddha dan peristiwa penting dalam sejarah Kamboja. Pengunjung yang datang dapat merasakan suasana damai dan sakral yang menyelimuti kawasan ini, sambil mempelajari lebih dalam tentang ajaran Buddha yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat Kamboja.
Kunjungan ke Istana Kerajaan dan Silver Pagoda
1. Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk mengunjungi Istana Kerajaan dan Silver Pagoda, pengunjung biasanya dikenakan tiket masuk, yang juga memberikan akses ke kedua tempat tersebut. Istana ini buka setiap hari, namun ada waktu-waktu tertentu di mana beberapa bagian istana mungkin ditutup karena acara kerajaan. Oleh karena itu, sebaiknya cek jadwal operasional atau ikuti tur yang disediakan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih informatif.
2. Pentingnya Menjaga Kehormatan dan Etika
Saat berkunjung ke Istana Kerajaan dan Silver Pagoda, pengunjung diharapkan untuk berpakaian sopan, menghormati tempat suci, dan mengikuti aturan yang berlaku. Khususnya di Silver Pagoda, pengunjung diminta untuk melepas sepatu sebelum masuk ke area pagoda sebagai tanda penghormatan. Ini adalah bagian dari tradisi dan budaya Kamboja yang harus dihormati oleh setiap wisatawan.
